Bakat dan Kecerdasan
Oleh M Musrofi dipublikasikan pada 21 Februari, 2025
Tulisan di bawah ini dikutip dari “Pedoman Penelurusan Minat dan Bakat Jenjang SMP” (2022):
Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik.
Bakat didefinisikan sebagai suatu kombinasi indikasi karakteristik, suatu kapasitas individu makna penguasaan beberapa pengetahuan, keterampilan atau sekumpulan respon terorganisir tertentu.
Bakat adalah kemampuan bawaan yang berpotensi untuk dikembangkan atau dilatih. Sejak lahir individu memiliki keterkaitan antara kemampuan dengan struktur otaknya. Sehingg dengan berkembangnya individu maka bakat juga akan terus berkembang.
Berikut adalah contoh dari bakat yang dapat dimiliki oleh seseorang:
- Kecerdasan Linguistik (Linguistic Intelligence)
- Kecerdasan Matematis Logis (Logical Matematical Intelligence)
- Kecerdasan Spasial/Ruang-Visual (Visual/Spatial Intelligence)
- Kecerdasan Kinestetik-Badani (Bodily-Kinesthetic Intelegence).
- Kecerdasan Musikal (Musical Intelligence)
- Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence)
- Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intelligence)
- Kecerdasan Naturalis/Lingkungan (Naturalist).
Referensi
- Pedoman Penelurusan Minat dan Bakat Jenjang SMP, diterbitkan oleh Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi RI, tahun 2022.
- Hakikat Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences), Tadkiroatun Musfiroh, M.Hum, https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PAUD4404-M1.pdf